Tingkah polah Queen

Queen punya babywalker baru

Queenta bersiap menyembur

Pakai pink semua

Ketawa Queenta yang menggemaskan

QUEENTA maen ke tempat adiknya di Jogja, namanya Satria
Satria seneng banget ditemenin Queenta

 

QUEENTA bersama mama

 

Queenta di Babtis

Hari minggu kemarin (30/5/2013) Queenta di Babtis di Gereja Bintaran Yogyakarta

Nama babtisnya adalah Scholastica, dipilih sesuai dengan kelahiran santa di bulan Mei.

Riwayat Santa Scholastica

Skolastika lahir pada 480 di Kota Nursia, Umbria, Italia. Ia adalah saudari kembar Santo Benediktus yang mendirikan Ordo Benediktin dan menjadi Abbas termasyhur dari Biara Monte Kasino. Sejak remaja, Skolastika telah berbulat hati untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.

Ia tinggal di Plombariola, sekitar lima mil dari Biara Benediktin dan mendirikan biara bagi kaum perempuan. Biara ini merupakan biara perempuan pertama di Eropa. Skolastika merintis cara hidup yang lebih baik bagi kaum perempuan, terutama yang berasal dari keluarga-keluarga miskin.

Mereka mendapatkan pendidikan, persaudaraan, hidup doa, dan memiliki pekerjaan. Ia pun membuka biara khusus perempuan lainnya di banyak tempat. Setahun sekali, Skolastika menemui saudaranya di suatu tempat di dekat gerbang Biara Benediktin untuk membicarakan hal-hal rohani, karena perempuan dilarang masuk ke dalam Biara Monte Kasino. Benediktus selalu datang bersama beberapa muridnya.

Pada suatu kali, saat bertemu Benediktus, ia ingin agar saudaranya itu menemaninya berbincang tentang kehidupan rohani hingga pagi. Namun, Benediktus menolak karena tidak diizinkan tinggal di luar biara. Maka, Skolastika berdoa dengan menangkupkan kedua telapak tangannya di atas meja sambil menundukkan kepala. Saat menengadah, hujan pun turun lebat, halilintar, dan guruh bersahut-sahutan.

Benediktus dan murid-muridnya tidak bisa pulang ke biara. “Aku memohon kepadamu dan kau tidak mendengarku. Maka, aku memohon kepada Allahku dan Ia sungguh mendengarkan aku,” kata Skolastika. Keduanya pun asyik melanjutkan pembicaraan tentang sukacita kehidupan rohani hingga fajar menyingsing.

Tiga hari kemudian setelah pertemuan itu, 10 Februari 543, Skolastika wafat. Benediktus melihat jiwa saudarinya dalam rupa burung merpati yang terbang tinggi menuju surga. Benediktus bersukacita dan bersyukur kepada Tuhan dengan lagu puji-pujian, sebab saudarinya boleh kembali kepada Tuhan dengan cara seindah itu.

mama sayang Queen

tapi ko malah nangis nak

Genap 35 hari
proses mencukur rambut

jari kecilmu nak

lentik seperti jari mamanya

Queen pakai baju baru

dikasih baju baru oleh tantenya, kebetulan ukurannya pas jadi langsung dipakai

Queenta bersama adiknya

lagi dipegang sambil takut-takut

Queen bersama kakung dan utinya

Nyenyak dipangkuan mereka

kaki-kaki kecil Queenta

Imut kakimu dek

Queenta bersama teman-temannya

Queenta dikunjungi temannya dari Jogja, Lala bersama Bagus

Nyenyaknya tidurmu nak......
Queenta setelah tiba di rumah, kerjaannya masih bobo terus

 Selamat Datang di dunia nak
Scholastica Queenta Nareswari setelah dilahirkan

Berbagai gaya Queenta ketika sedang tidur.
Lucunya......kamu nak

Rumput Kecil

Atas ijin Tuhan Yesus Kristus telah lahir di dunia dengan selamat, putri kami yang pertama yang lahir pada hari minggu tanggal 3 Februari 2013. Kami memberi nama Shcolastica Queenta Nareswari yang artinya Ratu yang bijaksana dan pandai. Saya menyebutnya di dunia maya dengan rumput kecil. Dan semoga kepandaiannya berguna untuk keluarga, nusa dan bangsa.

Proses kelahiran berjalan normal dan berjalan dengan lancar, masuk ke rumah bidan pukul 5.30 dan lahir tepat pukul 6.00 wib. Awalnya kami ingin melahirkan putri kami di rumah sakit tetapi karena hari minggu dokter yang jaga tidak ada akhirnya kami memutuskan untuk melahirkan putri kami di bidan.